TIMES NGANJUK, JAKARTA – Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menepis kritik tajam Jurgen Klopp terhadap format baru Piala Dunia Antarklub 2025 yang kini diikuti 32 tim.
Wenger yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, menyebut turnamen tersebut sebagai “kompetisi yang fantastis” dan menegaskan bahwa banyak klub, pemain, dan pelatih mendukungnya.
Komentar ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Klopp dua pekan lalu kepada surat kabar Die Welt, di mana eks manajer Liverpool itu menyebut turnamen musim panas tersebut sebagai “ide terburuk yang pernah ditemukan.”
“Setiap orang berhak atas pendapatnya, tapi saya tidak sependapat dengan Jurgen Klopp,” ujar Wenger dalam jumpa pers di New York, Kamis (10/7/2025), dalam sesi pengarahan FIFA Technical Study Group.
“Menurut saya, sepak bola memang butuh Piala Dunia Antarklub yang sesungguhnya. Jika Anda bertanya pada semua klub yang terlibat, saya yakin hampir semuanya ingin kembali berpartisipasi. Itu adalah jawaban terbaik.”
Wenger juga menyoroti tingginya jumlah penonton yang melebihi ekspektasi sebagai bukti kesuksesan turnamen. “Pertanyaannya sederhana, apakah fans menyukainya? Proyeksi kehadiran awalnya rendah, namun kenyataannya jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Itu sudah cukup menjawab,” jelasnya.
Uji Coba Jelang Piala Dunia 2026
FIFA memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pemanasan menjelang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara. Wenger mengakui bahwa suhu panas musim panas di Amerika Serikat menjadi tantangan, namun FIFA telah memperoleh banyak pelajaran untuk menghadapinya.
“Panas memang jadi masalah di beberapa pertandingan,” kata Wenger. “Kami mencoba mengatasinya dengan jeda pendinginan dan menyiram lapangan saat jeda. Banyak hal yang kami pelajari dari situ.”
Ia menambahkan bahwa kondisi lapangan di beberapa lokasi, terutama di Orlando, cukup menyulitkan, meskipun secara umum rumput alami dinilainya sudah baik. Wenger menyebut permukaan lapangan di Philadelphia sebagai contoh terbaik dan bisa dijadikan acuan untuk event-event mendatang.
Stadion Tertutup untuk Pertandingan Awal
Menatap ke depan, FIFA mempertimbangkan penggunaan stadion beratap di beberapa kota seperti Atlanta, Dallas, Los Angeles, dan Houston untuk menggelar pertandingan awal turnamen mendatang.
Wenger juga mengungkap bahwa analis FIFA telah mempelajari dampak suhu panas terhadap performa pemain.
“Hasilnya menunjukkan bahwa suhu di atas 35 derajat Celsius lebih mempengaruhi lari cepat dan sprint ketimbang total jarak tempuh pemain,” jelasnya.
“Yang pasti tahun depan akan lebih banyak stadion beratap karena kami harus mengikuti jadwal siaran TV. Kami terus belajar agar bisa lebih siap menghadapi kondisi seperti ini,” tambah Wenger.
Turnamen perdana Piala Dunia Antarklub 32 tim ini akan mencapai puncaknya pada Minggu waktu setempat, saat Paris Saint-Germain menghadapi Chelsea di partai final yang digelar di Stadion MetLife, New Jersey. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wenger Tanggapi Kritik Klopp soal Piala Dunia Antarklub: Ini Kompetisi Fantastis
Pewarta | : Ade Chandra Lattan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |