TIMES NGANJUK, HONGARIA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Hongaria bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest menggelar rangkaian acara meriah (17/8/2025).

Perayaan ini bukan hanya menjadi momen sakral untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan masyarakat Indonesia yang tinggal di negeri seberang.

Kegiatan dimulai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat di halaman KBRI Budapest. Upacara ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Hongaria, Penny Dewi Herasati.

Sebanyak enam orang pasukan pengibar bendera, hasil seleksi dari KBRI, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Suasana haru dan bangga begitu terasa saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

Para peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum, ikut menyanyikan lagu kebangsaan dengan semangat, seolah membawa mereka kembali ke tanah air meski tengah berada di Eropa.

Tumpeng dan Lomba-lomba Khas Agustusan

Setelah prosesi upacara, kegiatan dilanjutkan dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. Tradisi ini juga menjadi lambang kebersamaan, karena seluruh peserta kemudian saling berbagi potongan tumpeng sebagai tanda persaudaraan.

Suasana semakin hangat ketika PPI Hongaria menggelar berbagai lomba khas 17 Agustus. Mulai dari balap karung, lomba makan kerupuk, hingga permainan tradisional lainnya yang selalu mengundang tawa.

Tidak hanya mahasiswa Indonesia, masyarakat diaspora dari berbagai lapisan usia juga ikut serta, membuat suasana semakin meriah. Lomba sederhana itu berhasil menghadirkan keceriaan, sekaligus mengingatkan akan nuansa kemerdekaan di tanah air.

Perayaan ditutup dengan acara makan bersama. Beragam kuliner khas Nusantara dihidangkan, mulai dari nasi kuning, sate ayam, hingga jajanan pasar yang mengingatkan pada suasana kampung halaman.

Hidangan tersebut tidak hanya mengobati rasa rindu, tetapi juga memperkuat rasa kekeluargaan di antara peserta. Banyak yang berkomentar bahwa suasana hangat ini membuat mereka seakan-akan sedang berada di Indonesia.

Ketua PPI Hongaria Haekal Al Asyari, mahasiswa dari University of Debrecen menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.

“Meskipun jauh dari tanah air, semangat Merah Putih tetap berkobar di hati kami. Perayaan ini adalah bentuk cinta kami pada Indonesia, sekaligus sarana memperkuat solidaritas di perantauan,” ujarnya.

Dengan penuh semangat nasionalisme, PPI Hongaria berhasil membuktikan bahwa jarak tidak pernah mampu memisahkan rasa cinta kepada Indonesia. Perayaan HUT RI ke-80 di Budapest ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia selalu hidup di hati anak bangsa, di manapun mereka berada. (*)