https://nganjuk.times.co.id/
Berita

Saat Ratusan Warga Kota Malang Rayakan Persatuan di Tengah Keberagaman

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:13
Saat Ratusan Warga Kota Malang Rayakan Persatuan di Tengah Keberagaman Kegiatan Gebyar Pembauran Kebangsaan yang digelar di Matos, Sabtu (23/8/2025). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES NGANJUK, MALANG – Suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kota Malang semakin semarak dengan digelarnya Gebyar Pembauran Kebangsaan, Sabtu (23/8/2025). Acara ini berlangsung di rooftop Malang Town Square (MATOS) dan berhasil mengumpulkan ratusan peserta dari beragam latar belakang budaya dan suku.

Kegiatan ini menjadi program perdana Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang yang resmi dilantik pada Juli lalu.

Lebih dari 30 organisasi daerah (Orda) mahasiswa bersama sejumlah komunitas kesukuan menampilkan seni budaya khas daerah masing-masing, mulai dari tarian tradisional hingga musik etnik yang memukau pengunjung.

Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman.

Kegiatan-Gebyar-Pembauran-Kebangsaan-yang-digelar-2.jpg

“Dalam acara ini, kami ingin menunjukkan kebersamaan di Kota Malang bahwa suku-suku yang ada bisa bergandengan tangan, berangkulan untuk menjaga kondusivitas dan kenyamanan yang ada di Kota Malang,” ujarnya.

Menurut Fuad, perbedaan adat dan budaya justru menjadi kekuatan untuk mempererat persatuan. Ia berharap nilai Bhinneka Tunggal Ika dapat benar-benar terwujud di kota ini.

“Dengan keberadaan 65 perguruan tinggi baik swasta dan negeri di Kota Malang ini, kami himpun untuk sama-sama menjaga Kota Malang dan berkontribusi untuk menjadikan Kota Malang semakin mbois berkelas,” tambahnya.

Sejumlah organisasi kesukuan turut memeriahkan acara ini, di antaranya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat, Keluarga Tanah Rencong (KTR), Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI), Batang Sumatera (BATSU), SIGIR Lampung, serta perwakilan dari Papua.

Acara yang berlangsung penuh semangat ini juga dihadiri oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS, serta perwakilan Forkopimda dan OPD Kota Malang.

Wahyu Hidayat memberikan apresiasi terhadap inisiatif FPK. Menurutnya, gebyar Pembauran Kebangsaan ini adalah program yang sangat bagus untuk mempererat persatuan dan kesatuan yang ada di Kota Malang bahkan Indonesia.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat hubungan antar suku, karena kita NKRI adalah satu. Jangan sampai ada kejadian yang memecah belah," tegasnya.

Antusiasme juga dirasakan oleh para peserta. Azia Thahira mahasiswa dari Orda Aceh, mengaku bangga bisa ambil bagian. “Keren sih, kayak semua suku di sini tuh kan bergabung menjadi satu gitu, jadi kayak terasa banget persatuan kesatuannya,” kata Azia.  (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Nganjuk just now

Welcome to TIMES Nganjuk

TIMES Nganjuk is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.